Pada
singgasana Sultan ada sebuah lampu crystal yang menerangi singgasana, bentuknya
terpengaruh budaya Eropa. Pengaruh yang sama muncul pada perabotan istana seperti
kursi, meja, toilet, lemari, dan pintu menuju balairung.
Istana Maimun Di Medan
bag 2
![]() |
Kemegahannya Masih Terlihat |
Harmoni Eropa dan Budaya Islam
Istana
Maimun terdiri dari dua lantai dengan ketinggian
14,40 meter yang dibagi menjadi tiga bagian.
Bangunan utama, sayap kiri, dan sayap kanan. Pada bangunan utama terdiri dari
ruang-ruang yang semua didominasi oleh warna kuning. Tidak terkecuali ruangan
di mana berdiri dengan kokoh Singgasana Sultan. Ruang tengah dengan luas 412 meter persegi tersebut
yang biasa
disebut sebagai balairung.
Balairung digunakan untuk acara penobatan
Sultan Deli atau agenda tradisional lainnya termasuk acara-acara keislaman.
Balairung juga digunakan sebagai tempat Sultan menerima sanak saudara dan
keluarga di hari libur Islam. Di ruang utama tersebut pula, saat ini tersimpan foto keluarga,
perabotan rumah tangga seperti
bokor, gelas, dan alat rumah tangga lainnya serta
senjata tua peninggalan kesultanan yang disimpan dalam etalase kaca.
Istana
Maimun memiliki kurang lebih 30 ruangan. Ini belum termasuk kamar mandi, gudang, dapur, dan
penjara di lantai bawah.
Pada
singgasana Sultan ada sebuah lampu crystal yang menerangi singgasana, bentuknya
terpengaruh budaya Eropa. Pengaruh yang sama muncul pada perabotan istana seperti
kursi, meja, toilet, lemari, dan pintu menuju balairung.
![]() |
Balairung dan Singgasana |
Pengaruh budaya
Eropa ternyata tidak hanya pada perabotan, tetapi juga pada dasar bangunan
istana. Bahkan, beberapa bahan bangunan diimpor dari Eropa, misalnya ubin
lantai, marmer, dan teraso.
Pola
arsitektur dari daratan Eropa seperti Belanda mempengaruhi desain pintu dan
jendela yang tinggi dan lebar, begitu pun gaya Spanyol. Pengaruh Belanda juga
terlihat pada prasasti marmer di depan tangga yang ditulis dengan huruf Latin
dalam Bahasa Belanda.
Selain budaya
Eropa, budaya Islam juga sangat berpengaruh, terutama pada bentuk kurva atau
arcade di beberapa bagian atap istana. Kurva yang berbentuk kapal terbalik yang
dikenal dengan Persia Curve sering dijumpai pada bangunan di kawasan Timur
Tengah, Turki, dan India.
Bangunan tersebut menandakan pada zaman dahulu, sebenarnya sudah terjadi
hubungan yang harmonis antara Eropa dengan kaum muslim di Indonesia. Mereka
saling mengisi satu sama lain. Walau kesultanan tetap menjaga keislaman
kawasannya.
Istana Maimun dibangun
oleh Sultan Makmun Ar-Rasyid Perkasa Alamsyah dengan seorang arsitek
berkebangsaan Italia pada tahun 1888. Waktu pengerjaannya menghabiskan sekitar
3 tahun dengan menghabiskan biaya kurang lebih 1 juta gulden. Istana diresmikan
tanggal 18 Mei 1891.
Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara dan kota terbesar di Pulau
Sumatera yang menjadi pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga
sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan yang akan menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran tinggi
Karo, objek wisata Orangutan di Bukit Lawang, dan Danau Toba.
Lokasi Istana Maimun sangat mudah dicapai karena berada di tengah kota. Dari Bandara Polonia
jarak tempuhnya sekitar 10 Km dan dari Pelabuhan Belawan sekitar 28 Km. Bangunan bersejarah tersebut terbuka umum setiap hari dari pukul
08.00 hingga 17.00 WIB.
Potensi Wisata Budaya
Bandung dan Jawa Barat punya banyak tempat yang unik, menarik, dan
mengandung nilai sejarah yang layak untuk dikunjungi seperti Istana Maimun.
Hanya saja, tempat-tempat tersebut terkadang kurang terawat, bahkan sama sekali
tidak ada jejak promosinya, sehingga masyarakat luar, bahkan masyarakat Bandung
dan Jawa Barat sendiri tidak mengetahuinya.
Potensi wisata landmark, wisata
arsitektur, dan wisata budaya pada
saat ini mulai dilirik para agen wisata baik dari dalam negeri maupun dari luar
negeri. Potensi tersebut akan sia-sia jika tidak ada pembenahan infa
strukturnya dan cara promosinya. Jika potensi tersebut bisa dioptimalkan maka akan
mendatangkan devisa yang tidak sedikit untuk pemerintah daerah.
Lanjut ke bagian 3 di sini
0 komentar:
Posting Komentar